Mengenai Saya

Foto saya
Mensyukuri n Menikmati Hidup Apa Adanya ... Yang Penting "Cukup"

Rabu, 23 Februari 2011

Yang Paling Suami Inginkan dari Istri

Setelah berumah tangga, wajar bila seseorang berharap pasangan berperilaku sesuai dengan keinginan. Sebuah studi psikolog Jerman mengungkapkan, apa yang paling pria inginkan dari para istri mereka.
Studi wawancara terhadap suami berusia 25-50 tahun ini menemukan bahwa para pria berharap istri mereka memiliki kualitas tertentu agar pernikahan bahagia. Studi yang dilansir majalah Italia Psicologia e Salute menulis, terdapat tiga hal mendasar yang diidamkan para suami.
Dikutip dari Genius Beauty, mayoritas suami ingin sang istri memiliki kemampuan masak dan merapikan rumah sebagai salah satu syarat utama agar pernikahan awet.
Meski banyak yang tidak mengungkapkan pada istri, para suami mendambakan seorang istri yang tampil elegan di siang hari dan berubah menjadi seorang 'wanita nakal' saat matahari terbenam. Mereka mengharapkan istri tidak takut bereksperimen dan memakai pakaian seksi untuk memberi kepuasan seksual pada suami.
Terakhir, suami mengharapkan sang istri sesekali memberi pujian kepada suami dan mendukung apapun yang sedang dikerjakan suami.

Bahagia Dengan Cara Sederhana

Kebahagiaan sejati bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam diri kita sendiri. Belajarlah menerima diri anda apa adanya sehingga anda bisa merasakan kebahagiaan sesungguhnya

Belajarlah memberi dengan cara ikhlas. Jangan bebani hidup dengan imbalan, karena hanya akan mendatangkan kekecewaan jika anda tak mendapatkannya. Anda bisa memulainya dengan hal-hal yang sederhana, misalnya selalu tersenyum atau memperhatikan orang-orang disekeliling, sehingga orang-orangpun akan merasakan nyaman berada didekat anda

STOP membandingkan diri dengan orang lain. Setiap manusia dilahirkan dengan keunikan dan kelebihan sendiri dan tak ada kehidupan yang lebih baik selain menjadi diri sendiri

Jangan mematok hidup terlalu tinggi, ketahuilah batasan kemampuan anda dan anda akan merasa menjadi manusia yang lebih sempurna dan berarti

Pandanglah setiap kesulitan dengan cara yang positif, ini akan mendatangkan keindahan dan kebahagiaan. Semakin anda mampu menanggulangi kesulitan, anda akan tampak semakin “Bercahaya” dengan kekuatan yang anda miliki

Jauhkan diri dari ketakutan, dekatkan diri dengan Tuhan. Nikmati dan Cintai hal-hal kecil disekeliling anda yang dapat mendatangkan kebahagiaan, seperti mendengarkan suara kicau burung di pagi hari atau bersenandung

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya bahagia. Namun, bagi sebagian orang kebahagiaan terkadang tak kunjung menghampiri, sehingga terasa mahal

TQ

Selasa, 22 Februari 2011

Sepuluh Ide Kencan Antibosan

Saat mendengar kata kencan, apa yang ada di pikiran Anda? Makan malam? Nonton di bioskop?
Memang tak ada salahnya melakukan kedua hal tersebut sebagai aktivitas kencan dengan pasangan (atau calon pasangan). Tapi jika selama berminggu-minggu yang Anda lakukan bersama pasangan hanya nonton dan makan, bisa-bisa si dia menganggap Anda membosankan dan tak kreatif. Coba sesekali kejutkan pasangan dengan melakukan aktivitas kencan yang lain dari biasanya.
1. Apa makanan favorit yang biasa Anda dan pasangan pesan di restoran? Coba cari resepnya di internet atau buku masak, lalu ajak si dia ke supermarket untuk berbelanja bahan-bahannya. Bawa pulang ke rumah, dan mulailah memasak. Ingat, jangan pilih masakan yang 'gampang' seperti nasi goreng. Pilih masakan ala restoran yang resepnya agak rumit. Hasil akhirnya belum tentu enak, apalagi bisa dimakan, namun proses memasaknya dijamin lebih seru.
2. Jika pasangan Anda senang main game, buatlah turnamen game antara Anda versus dia. Guitar Hero, misalnya, atau berbagai pilihan permainan di Nintendo Wii. Bisa juga pergi ke tempat game yang biasa ada di mall. Sebelum permainan dimulai, jangan lupa tetapkan apa hadiah yang akan didapat sang pemenang, dan apa hukuman yang harus dilakukan oleh yang kalah.
3. Senang makan? Wisata kuliner pasti tak asing lagi bagi Anda. Tapi jika ingin beda, coba luangkan waktu kencan bersama pasangan untuk menjajal tempat-tempat jajan kaki lima, pasar tradisional, bahkan di sekitar SD di kampung terdekat. Lupakan sejenak kafe dan restoran ber-AC.
4. Masih ingin makan malam di kafe? Silakan. Tapi coba pilih restoran yang menyiapkan live music, yang membolehkan pengunjung untuk menyanyi dan menyumbang lagu. Setelah makan, Anda dan pasangan harus naik ke atas panggung dan masing-masing menyanyikan satu lagu. Anggap saja karaoke, tapi ditonton seluruh pengunjung restoran.
5. Masih tentang wisata kuliner. Bagilah menu makan Anda menjadi beberapa bagian, misalnya: minuman, makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup. Lalu kunjungilah empat tempat makan yang berbeda. Di satu tempat, Anda hanya boleh memesan satu bagian. Pesan minum saja di tempat pertama, pesan makanan pembuka saja di tempat kedua, dan seterusnya.
6. Piknik selalu menyenangkan jika dilakukan bersama pasangan. Bukan piknik biasa, tentunya. Sebelum berangkat, siapkan tikar, makanan, minuman, gitar, apa pun yang ingin Anda bawa untuk piknik. Lalu minta pasangan untuk menulis "penunjuk arah" dengan sembarang. Contoh: 2 kilometer ke utara, belok kiri, lurus 3 kilometer, belok kanan, dan seterusnya. Arah ini ditentukan secara asal saja, sehingga Anda dan pasangan tak tahu di mana tujuan akhir akan berada. Ikuti petunjuk ini, dan bukalah keranjang piknik Anda di tempat tujuan akhir.
7. Kapan terakhir Anda main layangan? Coba ajak pasangan ke lapangan, taman, atau pantai terdekat, untuk menerbangkan layangan. Ingin lebih menantang? Buat sendiri layangan Anda dari nol.
8. Apa tempat wisata yang wajib dikunjungi wisatawan yang datang ke kota Anda? Museum? Monas? Gunung Tangkuban Perahu? Kota Tua? Kebun binatang? Coba kunjungi bersama si dia. Mungkin kesannya membosankan, apalagi jika Anda sudah sering ke sana semasa kecil. Tapi percayalah, berkunjung bersama pasangan akan memberikan pengalaman yang sama sekali lain.
9. Jika Anda dan pasangan sama-sama suka fotografi, berburu foto pasti sudah jadi aktivitas yang rutin dilakukan. Kali ini, coba lakukan sesuatu yang lain. Bawa kamera masing-masing, lalu jelajahi kota sambil saling mengambil foto pasangan. Anda memotret si dia, dan dia memotret Anda. Bukan foto dengan pose manis, apalagi foto mesra. Misi Anda adalah membuat sebanyak mungkin foto lucu, unik, dan konyol, yang melibatkan hal-hal menarik yang Anda temukan sepanjang perjalanan keliling kota. Bertemu pengamen banci di perempatan jalan? Jangan lupa ajak foto bareng.
10. Oke, masih juga ingin nonton di bioskop? Jika transportasi memungkinkan, coba kejutkan pasangan dengan membawanya nonton di luar kota. Tak perlu jauh-jauh, tentunya. Cukup kota atau kabupaten sebelah, yang hanya memakan waktu 2 atau 3 jam perjalanan. Jika di kota tujuan tak ada bioskop yang memutar film Hollywood incaran Anda, ini kabar bagus. Anda dan pasangan jadi punya kesempatan untuk menonton film yang tak biasa Anda tonton, dengan judul-judul macam Kutukan Hantu Kuntilanak Perawan. Setelah itu, habiskan waktu dengan menjelajahi kota tersebut hingga waktunya pulang.

Pria Menikah Lebih Mapan dari Pria Lajang?

Jika Anda pria yang memiliki penghasilan pas-pas an semasa lajang, jangan khawatir tak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga saat masuk dalam jenjang pernikahan. Karena sebuah penelitian mengungkap, kebanyakan pria setelah menikah justru penghasilannya makin melimpah.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, pria yang telah menikah mendapatkan tujuh persen penghasilan lebih banyak dibanding pria lajang.
Kesimpulan itu diperoleh dari survei 12.000 orang Jerman yang dilakukan oleh University of Bielefeld. Survei itu sudah mempertimbangkan perbedaan usia, pendidikan dan pengalaman ketika melakukan penelitian.
Para akademisi itu mengatakan bahwa setelah menikah, pria mengambil kepentingan yang lebih besar dalam keuangan mereka dan melakukan upaya lebih keras untuk memperbaiki nasib.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pria merasa tidak puas dengan pendapatan sebelumnya semasa lajang. Hal ini menyebabkan pria yang sudah menikah lebih berupaya keras mencari pendapatan lebih tinggi dalam pekerjaan mereka. Alhasil banyak pria menikah mendapatkan upah lebih tinggi," kata akademisi di Universitas Bielefeld di Jerman.
Untuk mencapai kesimpulan, para peneliti itu menganalisis data dari 12.245 orang yang diwawancarai dari berbagai  status pekerjaan, jam kerja, pendapatan dan waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas rumah tangga.
Peneliti menyimpulkan: "Perubahan gaya hidup yang berhubungan dengan pernikahan, membuat pengeluaran rumah tangga meningkat, dan seterusnya."
Untuk itu, bagi Anda pria lajang yang memiliki pendapatan pas-pasan, jangan ragu melangkah untuk merencanakan pernikahan.

Rabu, 16 Februari 2011

Terserang Kantuk di Kantor? Ini Solusinya

Biasanya, serangan kantuk di kantor muncul usai makan siang. Efeknya seringkali terlihat dengan kebiasan menguap beberapa kali saat bekerja.
Tentu saja menguap terus akan menghambat pekerjaan Anda sehingga hasilnya bisa jadi tidak optimal. Jika ingin tetap fokus bekerja meski kantuk menyerang, cari tahu solusinya berikut ini, seperti dikutip dari laman Times Of India.
Mengantuk di tempat kerja, biasanya terjadi karena beberapa alasan. Para ahli mengatakan alasan yang paling umum, karena kurang tidur, atau memiliki pola tidur buruk. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah memperbaiki aktivitas tidur di malam hari.
Bekerja dengan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer juga dapat menyebabkan kelelahan lalu memicu kantuk. Jadi, cobalah sesekali bersantai di sela-sela kerja, misalnya jalan-jalan di sekitar meja kerja. Bisa juga dengan mengambil waktu 10 menit saat makan siang untuk berjalan kaki di sekitar gedung kantor.
Anda juga disarankan untuk tidak menatap layar komputer selama berjam-jam pada suatu waktu tanpa istirahat. Soalnya, akan membuat mata lelah dan merasa mengantuk. Berpaling dari layar selama beberapa menit secara teratur untuk bersantai, bisa membuat mata Anda segar kembali.
Kemudian, untuk membuat tubuh tetap segar selama berada di kantor, bisa juga dengan memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur siang sejenak. Seperti diketahui, kekuatan tidur siang 10-15 menit bisa memberikan keajaiban untuk menyegarkan mata.

Keajaiban Sentuhan Mesra

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengisyaratkan perasaan cinta antarpasangan. Mulai berpegangan tangan, berpelukan, hingga berhubungan seksual. Tak sekadar ekspresi cinta, sentuhan mesra bahkan mampu meningkatkan kualitas hidup.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa sentuhan sederhana seperti pelukan dan pegangan tangan dapat menghilangkan stres, dan mengurangi sakit. Hanya dengan memberikan pelukan hangat empat kali setiap harinya, pasangan akan mendapat kehidupan pernikahan yang bahagia.
Para peneliti membuktikan bahwa wanita mengalami efek anestesi, sebuah kondisi di mana seseorang tidak dapat merasakan rasa sakit, hanya dengan melihat pasangannya. Lebih dahsyat lagi, hanya dengan berpegangan tangan, Anda akan merasakan ketenangan ketika diliputi perasaan tertekan.
Hasil penelitian tersebut didapat dengan cara meneliti 25 partisipan yang memiliki hubungan harmonis dengan pasangan dan memiliki luka bakar ringan. Setelah melihat foto pasangannya masing-masing, para partisipan mengaku rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat luka bakar berkurang.
Pada tes lainnya, para partisipan diberikan sumber panas yang cukup menyakitkan pada tangan mereka. Ketika memegang tangan atau melihat foto pasangan, para partispan juga merasakan rasa sakit dan
ketidaknyamanan berkurang.
Menurut psikolog Dr Ludwig Lowenstein, berpelukan empat kali setiap hari adalah rahasia di balik kebahagiaan pasangan suami isteri. Makan malam eksklusif, memberikan hadiah, atau jalan-jalan romantis juga merupakan faktor signifikan yang dapat mendukung kebahagiaan kehidupan pernikahan.

Enam Tanda Jatuh Cinta

Ada seseorang yang mengisi pikiran dan hari-hari Anda saat ini. Tapi benarkah Anda jatuh cinta padanya?
Berikut tandanya Anda sedang jatuh cinta, seperti dikutip dari Sheknows.
1. Keheningan tak menganggu Anda. Saat tengah bertemu, keheningan atau silent momen biasa terjadi. tapi hal itu tak lagi terasa aneh, mlainkan romantis. Dalam suasana hening itu, Anda justru merasa makin nyaman dengannya.
2. Anda membiarkannya menang. Anda ingin membuatnya senang. Walau dalam suasana kompetitif, misalnya permainan, dengan ikhlas Anda membiarkannya menang, demi melihat senyumannya.
3. Kekurangannya = lucu. Ada kekurangan si dia. Namun hal itu tak menganggu Anda. Walau dia ceroboh, atau suka salah bicara. namun Anda menganggapnya lucu dan justru tersenyum karenanya.
4. Ingin mengenalkannya pada keluarga. Anda benar-benar terpesona olehnya, dan ingin segera membuat keluarga Anda juga terpana saat melihatnya.
5. Berkhayal tentangnya. Anda mulai membayangkan meniti masa depan dengannya, menikah, berkeluarga, dan membesarkan anak bersama.
6. Tak peduli dengan ponsel saat dengannya. Anda lupa di mana ponsel Anda saat bersamanya. Karena SMS, BBM, dan telepon darinyalah yang paling Anda tunggu.

Rabu, 09 Februari 2011

EVERY BODY NEEDS SOMEBODY

Its getting cloudy, and I want a donut
The hole looks cute, I just wonder why it has to be there
No one will tell me, but there other things I do know
When someone cries, they just need a hug, and that's enough
When someone laughs, you put your hand on their shoulder, and that’s enough

When the sky clears up, you start running, as far as you can go
There’s a restaurant, let’s grab a cup of tea
Where did the sun disappear to? Beyond the other side of her heart
When someone falls, you help them stand up, and that’s enough
When they stand up, you give them your support, and that’s enough

We’ve always known where to go from the very beginning
But ofcourse, even knowing, you hesitate
When someone cries, they just need a hug, and that’s enough
When someone laughs, you put your hand on their shoulder, and that’s enough
When they stand up, you give them your support, and that’s enough …  

Agar Pertengkaran Berbuah Kemesraan

Pertengkaran dalam sebuah hubungan bisa menjadi bumbu percintaan. Tetapi, jika tak kunjung usai, pertengkaran bisa menghancurkan keharmonisan hubungan.
Agar pertengkaran cepat selesai dan hubungan Anda serta pasangan kembali hangat, hindari tiga kebiasaan buruk berikut:
1. Aksi diam
Tidak ada yang suka dengan aksi diam. Cara ini seringkali dibenarkan dan dilakukan banyak pasangan saat bertengkar. Tetapi dengan diam, masalah tak akan kunjung selesai, justru sebaliknya akan memperburuk keadaan. Tetap jaga komunikasi. Jika tidak secara langsung, bisa lewat sms atau email. Itu akan jauh lebih baik daripada diam saja saat ada masalah.
2. Saling menebak
Tak seorang pun tahu apa yang Anda pikirkan, kecuali Anda sendiri. Jadi jangan menganggap pasangan dapat memprediksi keinginan dan harapan Anda, tanpa Anda mengkomunikasikannya.
Jika ada yang ingin Anda katakan, langsung saja bicarakan dengan lugas. Jangan mencibir ketika dugaan atau perkiraannya salah. Komunikasikan apa yang dirasakan, sehingga Anda tidak perlu membuang waktu menunggu dia membaca pikiran Anda.
3. Dendam
Dendam karena kesalahan masa lalu sebaiknya segera dihilangkan. Jika tidak, saat bertengkar Anda atau pasangan akan kembali mengungkit kesalahan masa lalu. Ini akan membuat masalah tak kunjung selesai.
Bicarakan dengan baik untuk menghilangkan dendam tersebut. Saat bertengkar fokuslah pada masalah yang ada, jangan melebar atau mengungkit masalah lalu yang sebenarnya sudah selesai.

Pria yang Menikah Punya Perilaku yang Lebih Baik

Pria cenderung akan bersikap lebih baik saat mereka menikah --hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung menjadikan pernikahan sebagai hal utama menurut penelitian di Amerika Serikat.
S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan juga menemukan bahwa pria yang kurang punya perilaku yang buruk cenderung akhirnya akan menikah.
Di antara pria-pria yang menikah beberapa menunjukkan bahwa tanda perilaku-perilaku buruk --terutama tindakan yang berhubungan dengan penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong, agresif dan kurang punya belas kasihan-- berkurang setelah mereka mengikat diri dalam pernikahan.
Burt mengatakan bahwa pria yang menikah "pada awalnya bukanlah seorang yang antisosial dan bahkan setelah mereka menikah sikap antisosial itu makin berkurang."
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam "Archives of General Psychiatry" edisi Desember, Burt dan koleganya meneliti 289 pasang pria kembar selama 12 tahun, sejak usia 17 hingga 29 tahun. Lebih dari separuhnya adalah kembar identik.
Pria yang menikah selama masa penelitian tersebut, sekitar 60 persen dari mereka menunjukkan sikap antisosial lebih sedikit pada usia 17 dan 20, menunjukkan bahwa pria dengan sikap seperti itu cenderung akan kurang menempatkan pernikahan di tempat utama.
Pada usia 29 tahun, pria yang tidak menikah memiliki rata-rata memiliki 1,3 sikap antisosial, dibanding dengan 0,8 di antara pria-pria yang menikah.
Namun, di antara kembar identik dengan satu orang menikah dan yang lain tidak menikah, pria yang menikah didapati memiliki sikap antisosial yang lebih sedikit dibanding kembarannya yang tidak menikah.
Dalam kasus kembar identik dengan gen dan suasana masa kecil yang sama sehingga cenderung untuk menghasilkan sikap antisosial yang sama, penelitian ini mengindikasikan bahwa pernikahan membantu untuk membuang perilaku buruk tersebut.
Namun masih belum jelas mengapa pria dapat memperbaiki kelakukan mereka setelah menikah, kata Ryan King dari Universitas Albany yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Pria yang menikah menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangannya dibanding dengan teman-temannya dan perilaku buruk seperti kejahatan dan minum minuman keras cenderung menjadi aktivitas kelompok, katanya.
Ditambah lagi, pria yang menikah "akan lebih banyak kehilangan" bila mereka tertangkap karena aktivitas ilegal dan lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan oleh pasangannya.
"Tidak setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menikah, namun mereka yang menikah mendapatkan manfaat dari pernikahan tersebut," kata King.
Hasil penelitian itu membantu menjelaskan temuan dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria yang menikah melakukan lebih sedikit tindakan kriminal. Penelitian baru-baru ini contohnya, menunjukkan bahwa pernikahan berhubungan dengan penurunan 35 persen tindakan kriminal.
Penelitian juga menemukan bahwa orang yang menikah cenderung lebih sehat dibanding masih saat masih sendiri, meski penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa keuntungan kesehatan karena pernikahan masih belum jelas. Namun mereka yang menikah cenderung hidup lebih lama, kurang mengalami depresi atau terkena penyakit jantung dan stroke.

Kenapa Internet Bisa Picu Stres

Anda sering mengalami stres dan menyalahkan macetnya lalu lintas, pekerjaan atau kondisi keuangan? Pertimbangkan lagi. Sebab, 'biang keladi' terbesar stres, depresi dan perasaan panik, bisa jadi adalah internet dan laptop Anda.
Sebenarnya bukan hanya laptop, tetapi juga ponsel dan televisi. Menjadi netizen adalah seperti pekerjaan kedua. Melalui blog, email, dan situs jejaring sosial dapat membuat orang saling bersaing mendapatkan informasi baik dari lokal maupun internasional.
Namun, input dan output yang konstan menciptakan gangguan yang bisa membuat Anda sulit fokus untuk melakukan pekerjaan. "Semua informasi yang datang menyebabkan Anda harus melakukan sesuatu. Itu membuat seseorang sering merasa seperti dikontrol daripada mengontrol informasi," kata psikolog asal New York, Brett P. Kennedy, seperti dikutip dari Shine.
Perasaan kehilangan kontrol bisa jadi lebih buruk jika ada tweet atau email yang tidak Anda tanggapi. "Kita menjadi lebih dikondisikan untuk menanggapi setiap komunikasi sesegera mungkin, setelah pesan dikirim," kata Kennedy.
Lalu dengan fasilitas Wi-Fi di setiap tempat akan lebih sulit untuk memberikan alasan kalau Anda tidak bisa segera membalas pesan atau menyelesaikan pekerjaan. "Dalam situasi kerja dan pekerjaan, konsep bekerja mulai dari pukul 9 pagi hingga 5 sore tidak lagi berlaku. Itu karena, karier bisa berisiko jika Anda tak segera membalas email atau pesan dari klien atau atasan," katanya.

Minggu, 06 Februari 2011

Lima Hal Sepele Pemicu Perang Mulut

Konflik antarpasangan seringkali muncul akibat kesalahpahaman sepele. Ini bisa jadi akibat perbedaan gaya komunikasi antara pria dan wanita. Memahami cara berpikir pasangan pun menjadi elemen penting dalam menjalin hubungan lebih harmonis.
Ketahui lima hal yang sering memicu kesalahpahaman antarpasangan, menurut para ahli hubungan dari Your Tango:
1. Pria meminta, wanita menyembunyikan
Pria terbiasa mengajukan permintaan secara langsung. Sementara wanita seringkali beranggapan bahwa pria bisa membaca pikirannya. Wanita ingin pria tahu keinginkannya tanpa harus memberitahu.
2. Wanita suka hal detail
Wanita seringkali mengajukan pertanyaan detail yang tidak diingat pria, seperti, "Kamu ingat tidak pertama kali bertemu aku pakai baju warna apa?". Lalu diteruskan dengan, "Jika kamu peduli denganku pasti ingat."
Hal yang harus Anda ketahui adalah wanita memiliki ingatan luar biasa terhadap hal detail dan lebih sentimental dibandingkan pria. Meskipun pria tidak ingat hal detail, itu hanya karena perbedaan dalam cara mereka memproses informasi, bukan karena mereka tidak peduli.
3. Mendengarkan versus menyelesaikan
Ketika wanita memiliki masalah, pria cenderung sigap menawarkan solusi. Padahal wanita seringkali hanya butuh mencari pemahaman dan dukungan. Aturan praktisnya, saat menghadapi pria bermasalah, tawarkan dulu solusi, baru tunjukan empati. Sebaliknya, saat menghadapai wanita bermasalah, pria sebaiknya terlebih dahulu memberikan empatinya baru solusi.
4. Pria lebih bisa memilah emosi
Wanita dan pria tidak berpikir dengan cara yang sama. Pria lebih bisa memilah sentuhan emosional dalam segala hal, baik pekerjaan maupun hubungan. Sedangkan, wanita lebih berpikir secara keseluruhan dan cenderung mencampuradukkan semua masalah.
5. Wanita banyak bicara, pria irit bicara
Ketika wanita merasa stres, ia sangat butuh tempat untuk mencurahkan isi hatinya. Sedangkan pria, cenderung memilih diam saat stres. Ini membuat wanita seringkali merasa tidak dibutuhkan saat pasangannya stres.

Yang Terjadi Saat Seseorang Jatuh Cinta

Pernahkah Anda merasa sangat bahagia seperti di awang-awang saat jatuh cinta dengan seseorang? Atau merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perut dan dada ketika orang yang Anda sukai mengungkapkan kata cinta?
Semua orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Cinta mungkin sebuah misteri yang bisa datang secara tiba-tiba dan terkadang tidak sanggup bagi kita untuk mengontrolnya. Orang yang dimabuk cinta kerap kali terlihat tidak jauh beda dari orang dengan gangguan jiwa. Namun tahukah Anda ada bagian tubuh yang bertanggung jawab untuk menciptakan ketertarikan pada seseorang?
Menurut Domeena Renshaw dari Universitas Loyola, "ketika jatuh cinta, aliran darah ke pusat otak akan meningkat." Peningkatan aliran darah tersebut terjadi di bagian otak yang juga bertanggung jawab saat orang mengalami kecanduan obat.
Ketertarikan terhadap seseorang terjadi karena secara tidak sadar kita menyukai gen mereka. Bau tubuh seseorang juga memainkan peranan penting untuk menarik perhatian lawan jenis. Kita menyukai orang dengan penampilan dan bau yang hampir mirip dengan orang tua kita.
Menurut peneliti dari Universitas Rutgers di New Jersey, Helen Fisher, terdapat tiga fase dalam tubuh yang dapat menciptakan ketertarikan terhadap seseorang. 'Lust' adalah fase pertama di mana terdapat gairah seksual yang dimunculkan oleh hormon testosteron dan estrogen ketika melihat penampilan seseorang. Pria tidak memiliki hormon esterogen, sedangkan wanita memiliki hormon esterogen dan testosteron dalam jumlah kecil.
Kedua, fase 'attraction' di mana kita akan merasa tergila-gila oleh pasangan sehingga tidak dapat memikirkan hal lain. Pada fase ini, darah akan mengalir ke pusat otak dan mengatur rasa bahagia ketika kita merasakan hal yang luar biasa dari pasangan. Kelompok saraf penghantar seperti dopamine, adrenalin, norepinepherine, serotonin, yang biasa disebut monoamines juga memainkan peran penting.
Dopamine bertanggung jawab menciptakan perasaan bahagia dan bahkan sering membuat kita terlihat lebih cantik saat jatuh cinta. Dopamine juga mengakibatkan jantung berdetak tiga kali lebih cepat, mengalirkan darah lebih banyak ke daerah pipi dan organ seksual. Pengalihan aliran darah ini mengakibatkan perut terasa kosong sehingga seringkali saat kita jatuh cinta, kita merasakan kupu-kupu dalam perut kita.
Adrenalin dan norepinephrine bertanggung jawab dalam menciptakan debar-debar pada jantung, kegelisahan, dan kesenangan tiada tara saat merasakan cinta. Serotonin adalah zat yang membuat otak bekerja tidak jauh beda dari kerja otak orang dengan gangguan jiwa.
Ketika memasuki sebuah komitmen dalam hubungan percintaan, berarti orang tersebut memasuki fase di mana terjadi ikatan yang menjaga hubungan hingga bertahun-tahun. Pada fase ini, hormon oksitoksin dan vasopressin yang dilepaskan oleh sistem saraf ini berperan sangat penting.
Oksitoksin dilepaskan oleh kelenjar hypothalamus saat kelahiran dan juga membantu produksi ASI yang membuat adanya ikatan antara ibu dan anak. Namun dalam hal ini, hormon oksitoksin juga dilepaskan ketika dua orang dewasa mengalami orgasme saat berhubungan intim. Jadi, semakin sering pasangan melakukan hubungan intim maka akan semakin kuat ikatan yang terjalin. Vasopressin adalah hormon pengendali ikatan jangka panjang pada mamalia.
Hal ini menjelaskan bahwa cinta tidak hanya sekedar panah cupid yang menusuk hati kita, namun lebih karena peran otak, darah, hormon-hormon, dan zat kimia lain pada tubuh.