Mengenai Saya

Foto saya
Mensyukuri n Menikmati Hidup Apa Adanya ... Yang Penting "Cukup"

Selasa, 15 November 2011

Ponsel Tak Sebabkan Kanker Otak

Satu lagi bukti menunjukkan penggunaan ponsel ternyata tidak meningkatkan risiko kanker pada otak. Demikian klaim ilmuwan Denmark yang melanjutkan penelitian mengenai rumor efek buruk ponsel yang sempat merebak di masyarakat.

Penelitian yang dipimpin oleh Institute of Cancer Epidemiology di Kopenhagen ini menyelidiki lebih dari 358.000 pengguna ponsel selama hampir 18 tahun. Mereka pun menemukan efek panjang risiko saraf pusat manusia terserang kanker hampir sama pada dua jenis peserta, pengguna dan bukan pengguna ponsel.

Mereka mempelajari seluruh penduduk Denmark berusia di atas 30 tahun dan lahir di Denmark setelah tahun 1925 dengan mengumpulkan informasi tentang pelanggan ponsel dari operator jaringan telepon Denmark dan dari Daftar Kanker Denmark.

Mereka menganalisis data dari kasus 10.729 tumor sistem saraf pusat yang terjadi antara tahun 1990 sampai 2007. Hasilnya peneliti melihat ketika angka tersebut dibatasi dengan membagi jenis orang yaitu pengguna dan non pengguna ponsel terlihat tingkatan kasus kanker hampir sama pada kedua jenis peserta penelitian, baik pengguna maupun non pengguna.

Para peneliti mengatakan mereka mengamati tidak ada peningkatan risiko untuk terjadinya tumor atau kanker di sistem saraf pusat pada pengguna ponsel.

Namun, mereka melihat ada hubungan kecil mengenai peningkatan risiko pada subkelompok pengguna berat atau setelah periode induksi yang lebih lama dari 10 sampai 15 tahun.

Penelitian lebih lanjut dengan populasi besar, di mana potensi kesalahan klasifikasi eksposur dan bias seleksi yang diminimalkan pun akan dilakukan.

"Penelitian ini mendukung sebagian besar laporan lain yang tidak menemukan efek merugikan dari penggunaan telepon di bawah eksposur normal," jelas Profesor Malcolm Sperrin, Direktur Medis di Fisika Royal Berkshire Hospital, Inggris menanggapi penelitian ini.

Senin, 14 November 2011

my new macan

Setelah berjuang sekian lama, akhirnya termodivikasi juga motor kesayanganku.....menghabiskan dana yang tidak sedikit, bahkan bisa dibilang hampir semua tabungan ku ludes, but its oke, yang penting batin terpuaskan......a little bit of whatever !!!! MANTRRAAABBB !!!!!

Minggu, 27 Maret 2011

Resep untuk Membahagiakan Pasangan

Sejumlah pasangan suami istri mungkin sesekali suka merasa tidak cocok satu sama lain. Dan hal itu sering menimbulkan cekcok dan merasa berat mengatasi masalah rumah tangga, termasuk juga merasa sulit membahagiakan pasangan secara emosional.
Ini menjadi satu di antara banyak alasan, kurangnya kepuasan emosional terutama pada suami. Mungkin benar, pria hanya membutuhkan kepuasan fisik. Dan hal ini, benar-benar membuat banyak wanita cenderung tidak tahu bagaimana memuaskan suami mereka secara emosional.
Bahkan, pada titik kejenuhan wanita akibat kesibukannya di luar rumah, dan juga mengurus anak, wanita cenderung mengabaikan kebahagiaan suami secara emosional.
Sebagai wanita, mungkin Anda butuh tips ini untuk membahagiakan suami seperti dikutip dari Times of India:
1. Pahami keinginan suami
Memahami keinginan pasangan adalah kunci untuk hubungan yang lebih baik. Psikolog Anjali Chhabria, asal India mengatakan, "Pria biasanya lebih sedikit berkata-kata, jadi belajar untuk memahami apa yang tidak mereka katakan," katanya.
"Perkawinan lebih dari sekedar lembaga suci antara dua orang. Anda harus memahami pasangan Anda. Coba pahami dia, dan membuat dia merasa bahwa Anda peduli tentang dia," tambahnya.
2. Komunikasi
Pria perlu kepuasan emosional seperti manusia lainnya. Oleh karenanya, mereka akan merasa dihargai dan merasa penting jika istri mereka mendengarkan hal-hal kecil yang mereka katakan.
Psikolog Chandni Mehta mengatakan, "Stimulasi emosional sangat penting bagi seseorang untuk tertarik dalam hubungan apapun."
Mulailah melakukan komunikasi ringan seperti membicarakan teman-temannya, keluarga, harapan, dan lain-lain. Jangan pernah menempatkan pria hanya sebagai alas atau sebagai pendengar setia dari keluhan Anda. Namun mulai saat ini, jadilah pendengar setia untuk setiap keluh kesahnya.
3. Aspek fisik
Seperti Chhabria mengatakan, perbedaan antara pria dan wanita adalah, bahwa, laki-laki membutuhkan seks untuk cinta dan wanita membutuhkan cinta untuk seks. Aspek fisik sangat penting dan itulah yang membuat perkawinan berbeda dari semua hubungan.
Yah, seperti kita semua tahu, ketika salah satu telah memanjakan dalam mendapatkan fisik dengan seseorang, aspek emosional secara otomatis ikut berperan. Membuat suami Anda merasa bahwa Anda senang dan puas dengan dia secara fisik.
4. Jangan berpura-pura
Jangan pernah berpura-pura di depan suami. Psikolog Varkha Chulani berkata, "Keaslian adalah ikatan pertama dari hubungan emosional. Jika ia melihat Anda telanjang secara fisik, ia juga harus dapat melihat Anda telanjang secara emosional. Iklim kepercayaan dibangun berdasarkan transparansi hubungan. Seharusnya tidak ada manipulasi atau permainan perasaan yang terlibat," ujar Chulani.
5. Beri dia kebebasan
Mencurigai suami terus-menerus bisa membuatnya merasa tak nyaman dan tidak betah berlama-lama di dekat Anda. Biarkan ia tetap sibuk dengan dunia kerjanya, ataupun dengan hobinya dan teman-temannya, asalkan porsi waktu bersama dengan Anda tetap menjadi prioritasnya. Anda tidak perlu melacak keberadaanya setiap waktu selama 24 jam. Berikan kepercayaan padanya dan selalu berfikir positif tentangnya, akan membuat pria merasa lebih dihargai dan membuatnya semakin menyayangi Anda.

Untuk Pengantin Baru

Tak sedikit pasangan pengantin baru yang mengalami masa-masa krisis berat. Tak jarang juga mereka memilih berpisah karena merasa tak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya.
Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan para pengantin baru dan berdampak buruk bagi kelangsungan hubungan. Berikut daftarnya seperti dikutip dari suite101.
1. Cinta dapat menyelesaikan masalah. Cinta pasti menjadi alasan Anda saat menikah. Namun, bukan berarti Anda menggangtungkan jalannya hubungan kepada rasa cinta belaka. Dalam sebuah pernikahan, bukan hanya rasa cinta yang diperlukan, melainkan juga komitmen, kejujuran, juga keintiman. Jadi jangan menyerahkan semuanya pada rasa cinta semata.
2. Sibuk mempersiapkan pesta pernikahan ketimbang kehidupan pernikahan. Hampir semua calon pengantin melakukan hal ini. Mereka terlalu fokus dan sibuk mempersiapkan pesta, padahal yang terpenting adalah jalannya kehidupan pasca pesta pernikahan. Umumnya pengantin baru tak menyangka bahwa banyak penyesuaian yang terjadi. Jika hal ini tak pernah dipersiapkan sebelumnya, maka penyesuaian itu bisa menjadi duri dalam pernikahan.
3. Keinginan yang tidak realistis. Jangan berharap pasangan akan mengurangi kegiatannya saat telah menjadi suami Anda. Anda tak bisa memaksanya menjadi orang lain pasca menikah. Bicarakan seluruh keinginan dan harapan Anda padanya pasangan. Diskusikan segalanya hingga Anda dan dia mendapatkan jalan keluar. Jangan sampai keinginan Anda yang berlebihan malah menjadi bumerang bagi pernikahan.
4. Menganggap pasangan paling sempurna. Tak semua hal dari pasangan bisa Anda liat saat masih berpacaran. Di dalam pernikahan, akan banyak hal-hal tentang pasangan yang tidak Anda duga sebelumnya. Ketidaksiapan Anda menerima kekurangan pasangan akan berakibat buruk bagi pernikahan. Ingat, saat ikrar pernikahan diucapkan, itu tandanya Anda siap menerima pasangan dalam keadaan apapun.
5. Mengira semuanya akan lebih baik pasca menikah. Jangan pernah membayangkan bahwa pernikahan akan berjalan layaknya kisah cinta putri dan pangeran di dalam dongeng. Pernikahan di dunia nyata tak pernah berjalan mulus tanpa cobaan. Jadi Anda dan pasangan harus siap menghadapinya.
Semoga berbahagia!

Cara Sederhana Bikin Hati 'Melayang'

Tak hanya wanita, kaum adam juga menyukai pujian. Pria ternyata juga senang bila mendapat perlakuan lembut, dan merasa dibutuhkan pasangannya.
Berniat membuat hati pria melambung? Tiru beberapa cara sederhana yang dapat membuat pasangan merasa sangat istimewa, seperti dikutip dari laman She Knows.
Goda si dia di tempat umum
Tunjukkan perhatian Anda saat berada di tempat publik. Jika Anda berada di suatu pesta, mal atau sekadar kumpul dengan teman, beri si dia lirikan 'nakal' seperti saat pertama kali bertemu.
Beri pujian
Daripada mengeluhkan kemejanya yang kusut, lebih baik puji keseksiannya. Bawa pujian ini ke dalam rutinitas sehari-hari agar dia tahu Anda masih tertarik padanya. Hal ini juga menunjukkan seberapa besar penghargaan Anda atas apa yang dilakukannya.
Sesekali cemburu
Tidak peduli seberapa aman hubungan Anda, sekali-kali Anda harus tetap menunjukkan kecemburuan Anda padanya. Misalnya, terhadap pekerjaan atau teman wanita. Hanya menunjukkan sedikit cemburu, ini akan membuatnya merasa istimewa. Tapi ingat, jangan cemburu berlebihan.
Kencan istimewa
Jangan hanya pasangan yang kreatif mencari aktivitas untuk berduaan. Coba sekarang giliran Anda yang merancang kencan khusus. Kalau bisa, kencan yang selama ini belum pernah dilakukan. Pasti, dia akan sangat terkesan dan merasa menjadi pria paling beruntung.

Agar Menjadi Pendengar yang Baik

Komunikasi merupakan kunci sukses keharmonisan pernikahan. Karena itu, jangan biarkan komunikasi Anda dan suami bermasalah.
Tapi yang jadi problem, terkadang suami mengabaikan saat-saat penting ketika istri butuh pendengar yang baik di rumah. Inilah yang sering memicu merosotnya kualitas hubungan suami istri.
Bila hal itu terjadi pada Anda, berikut ini jalan keluar yang bisa Anda tiru, seperti dikutip Shine.
1. Cari waktu tepat
Jangan pernah melakukan komunikasi panjang saat suami baru tiba dari kantor. Beri dia waktu tiga puluh menit untuk bersantai dulu sebelum Anda ajak bercakap-cakap. Beri waktu untuk ganti pakaian kerja dan ada baiknya siapkan makanan serta minuman hangat.
Jika suami mulai terlihat relaks, cobalah mulai membuka topik pembicaraan. Ketika Anda merasa obrolan tidak dia dengar, coba pikirkan kembali strategi baru. Mungkin saja dia sebenarnya ingin mendengarkan Anda, hanya saja tidak pada saat itu. Jadi, cari kembali saat dan waktu yang tepat.
2. Bicara saat anak-anak sudah tidur
Saat anak-anak mulai terlelap, saatnya Anda dan suami menghabiskan waktu berduaan. Cari tahu suasana hatinya dengan memulai topik pembicaraan ringan yang menyenangkan. Dan cari sela untuk menyelipkan masalah yang ingin Anda komunikasikan.
3. Matikan seluruh alat elektronik
Matikan komputer, tv, atau apapun peralatan elektronik yang mungkin saja bisa mengganggu komunikasi Anda dengan suami. Dengan mematikan peralatan elektronik, Anda dan dia bisa lebih fokus saling mendengar keluhan dan obrolan.
4. Sesekali kencan malam dengan suami
Saat sudah menikah, Anda dan suami tetap tidak boleh melupakan kencan bareng seperti jaman ketika masa pacaran. Kencan suami istri juga penting sebagai cara untuk makin mendekatkan hubungan.
Waktu berduaan bisa memberikan waktu pada Anda dan suami untuk berbicara tentang banyak hal termasuk impian bersama, bukan hanya sekedar unek-unek, tapi juga hal-hal kecil yang bisa membuat Anda dan suami makin intim.
5. Jika ingin didengar, jadilah pendengar yang baik
Jika Anda ingin di dengar, suami pun juga demikian. Jika selama ini keluhan Anda tak didengar, mungkin selama ini Anda pun tak pernah mendengar keluhan suami.
Sama-sama saling mengerti dan memahami adalah hal yang paling mendasar dalam hubungan suami istri. Dengan demikian, tidak ada lagi ceritanya suami mengabaikan masalah Anda.

Mencapai Kepuasan

Merasakan puncak kenikmatan saat berhubungan seksual adalah harapan dari setiap pasangan suami istri. Meski wanita seringkali sulit merasakan puncak kenikmatan saat berhubungan seksual, bukan berarti tidak bisa dicapai secara bersama.
Yang terpenting adalah antara Anda dan pasangan terjalin komunikasi yang baik. Ingin mendapatkan kenikmatan sensasional bersama suami? Ini caranya, seperti dikutip dari Modern Mom.
Berbagi beban
Anda dan pasangan sebaiknya selalu saling berdiskusi mengenai berbagai beban hidup yang terkadang bisa menurunkan gairah bercinta. Cara ini bisa meredam stres yang Anda alami, dan membuat Anda lebih bersemangat bercinta.
Olahraga
Cobalah untuk meluangkan waktu beberapa saat untuk diri sendiri. Gunakanlah kesempatan itu untuk berolahraga. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan dorongan dan kepuasan seksual. Yoga bisa jadi pilihan Anda.
Sentuhan
Pastikan Anda dan pasangan Anda selalu punya waktu untuk saling memberikan sentuhan dan pelukan setiap hari. Cara ini akan membuat Anda merasa nyaman.
Membaca dan menonton
Membaca sebuah buku erotis atau menonton film erotis, ini bisa Anda lakukan, baik ketika Anda sendiri atau dengan pasangan.
Spontanitas
Sadarilah bahwa bagi banyak wanita, gairah seksual bisa meningkat lewat sentuhan-sentuhan. Jangan menunggu hingga bergairah bercinta. Sebaliknya, lakukan saja dan menikmatinya.
Sedikit provokatif
Sesekali, Anda bisa terlibat dalam percakapan nakal seputar seks dengan pasangan. Misalnya, kirimkan email seksi atau pesan menggoda di siang siang hari.
Jangan terburu-buru
Sadarilah bahwa secara umum, untuk mencapai puncak kenikmatan, wanita lebih lambat dibanding pria. Wanita perlu waktu untuk betul-betul bergairah. Hal ini bisa membuat kelelahan dan stres. Ambil waktu yang Anda butuhkan tanpa terburu-buru atau menjadi berorientasi pada tujuan.
Komunikasi
Komunikasi dengan pasangan sangat penting sekali. Komunikasikanlah semua hal terkait kehidupan seksual yang Anda alami. Hal ini bisa memecahkan persoalan yang mungkin mengganjal. Ungkapkan keinginan Anda secara jelas dan langsung ke pasangan.